Sabtu, 05 Juli 2008

Jadi Buronan Malaysia, Manohara Akan Dideportasi?

Rabu, 17 Juni 2009 - 14:35 wib Tomi Tresnady - Okezone JAKARTA - Manohara Odelia Pinot akan dideportasi karena berstatus buronan Kepolisan Diraja Malaysia atas laporan suaminya, Tengku Muhammad Fakhry.

Selain itu, Manohara yang bergelar Yam Cik Puan Temenggong Kelantan telah resmi menjadi warga negara Malaysia sejak dia menikah dengan Tengku Fakhry.

Hal tersebut dibeberkan F Romula Sitorus, SH, selaku Direktur Hukum dan Hubungan Internasional Public Commite Government Against Corruption & Discrimination bidang Penegak Hukum Ormas Independent Patriot Muda Demokrat, dalam rilisnya kepada sejumlah media massa, beberapa waktu lalu.

Benarkah demikian? Soal pendeportasian Manohara itu dibantah oleh kuasa hukum Manohara, Hotman Paris Hutapea, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2009).

"Tidak ada deportasi terhadap Mano. Mano bawa paspor dari kecil. Paspor aslinya masih ditahan oleh Kerajaan Kelantan," jelas Hotman. (ang)

Rabu, 11 Juni 2008

Manohara: "Suami Saya Bilang Wanita Indonesia Bisa Dibeli!"



Tabloid Nova Juni 2009 - Manohara membantah kabar ibunya, Daisy Fajarina telah menjual anaknya sendiri. Mano menyebut, saat menikah dengan Fakhri, mas kawin yang diberikan biasa saja. "Mas kawinnya 50 ribu ringgit (150 juta), perhiasannya pun kecil-kecil dan disambung, nilainya kurang dari 100 juta," tuturnya saat dijumpai sejumlah media termasuk tabloidnova.com di kantor pengacara Hotman Paris Hutapea, Senin (8/6) malam.

Mano mengungkapkan, ia mulai mengalami penyiksaan sepulang dari Jeddah. "Fakhri pernah bilang semua wanita Indonesia bisa dibeli. Dia juga mengingatkan saya agar jangan coba-coba kabur. Tak ada kesempatan. Dia bilang sudah membayar pemerintah dan keluarga saya," ungkapnya.

Soal penyiksaan tersebut, Manohara mengaku tak bisa berbuat apa-apa. "Saya sadar, tapi enggak bisa teriak, sulit bergerak dan enggak bisa ngomong, tapi saya cuma bisa merasakan penyiksaan itu," ujarnya dengan suara bergetar.

Mano pun tak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. "Saya enggak berani cerita karena hal ini memalukan. Saya punya HP tapi enggak ada simcard karena ditahan Fakhri. Untungnya Hp masih bisa nyala dan digunakan untuk mengambil foto tanpa sepengetahuan Fakhri," terangnya.

Minggu, 08 Juni 2008

Manohara tidak bisa visum tapi bisa datang ke acara Miss Indonesia

Kasus kekerasan rumah tangga yang dialami Manohara Odelia Pinot oleh suaminya Pangeran Fakhry sedikit terkuak. OC Kaligis salah satu kuasa hukum yang membela Manohara menarik diri. menurut pengacara berambut perak itu, Mano telah membohongi publik.

Menurutnya, laporan Mano yang mengaku dadanya disilet hanya omong kosong dan sama sekali tidak terbukti. OC Kaligis merasa buang-buang waktu karena Mano tidak serius menindaklanjuti kasus kekerasan terhadapnya.

"Memang benar saya akan menarik diri. Awalnya saya akan mendampingi Manohara karena kasus tersebut. Hingga kini Mano belum melaporkan kasus kekerasan ke polisi. Soal laporannya yang mengaku dadanya disilet hanya omong kosong," terangnya saat dijumpai di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (05/06/09).

Kekecewaan OC Kaligis memang cukup beralasan. Waktu Mano belum kembali ke Indonesia, ibunya Daisy Fajarina selaku berkoar lantang soal penyiksaan anaknya. Kini saat Mano kembali, dia malah sibuk tampil di televisi. OC Kaligis mengaku membantu Mano karena soal kemanusiaan bukan karena bayaran.