Minggu, 30 Agustus 2009

Guru Agama Pemerkosa Siswi SMP ABG Masih Bebas

Okezone Senin, 22 Juni 2009 - JAKARTA - Seorang gadis kelas dua SMPN diperkosa oknum guru agama di lokasi pemancingan, Ancol, Jakarta Utara. Akibat perbuatannya itu, Melati (14) bukan nama sebenarnya, hamil 1,5 bulan. Namun hingga kini, Polda Metro Jaya belum melakukan penahanan terhadap guru bejat tersebut.

Kasat Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Agustinus Pangaribuan, membenarkan adanya peristiwa pemerkosaan yang menimpa Melati oleh gurunya. "Korban tengah hamil satu bulan setengah," ungkapnya kepada okezone, Senin (22/6/2009).

Dia menjelaskan, jajarannya sudah menangkap dan meminta keterangan kepada guru itu, namun tidak dilakukan penahanan. "Pelaku sudah kami tangkap, tapi tidak ditahan karena belum ada saksi," imbuh Agustinus.

Jika terbukti ada unsur pemerkosaan, sambung dia, pelaku dijerat Pasal 285 KUHP. Menurutnya, kondisi kejiwaan Melati saat ini tergungjang karena harus menanggung aib dan terancam dikeluarkan dari sekolah.

Agustinus menceritakan, awal pemerkosaan tersebut terjadi saat korban diajak jalan-jalan ke tempat pemancingan di kawasan Ancol beberapa bulan yang lalu. Korban diduga disuguhi minuman yang dicampur dengan obat penenang sehingga pingsan. Melihat korbannya tak berdaya pelaku lalu mengagahi korban.

(ram)

10 komentar
--------------------------------------------------------------------------------

1. usman suherman | 25.08.2009 23:52
kok teroris yg satu ini dibiarkan benas ya ! padahal senjata yg dia miliki angat berbahaya bagi teme2 korban lainya, bgm nih detasemen khusus pencabulan kok santai ?
2. oncom | 20.08.2009 14:11
hajar saja biar tahu rasa kalo perlu dipenjara alat vitalnya dikasih obat keras gak usah sikasih makan...biar kapok
3. aspri | 18.08.2009 08:13
pak polisi kow lambatkali menabgani kasus ini.kow sampai hamil 1.5 bulan
4. critical | 14.07.2009 22:52
pemerkosa hukumnya harus dikebiri
biar kapok orang2 yg mw merkosa
mikir dulu dah, kl perkosa lsg kebiri...
setuju???
5. andre | 24.06.2009 15:07
wah.. bener bener hebat tu guru, bisa-bisanya memalukan agama dan mencemari nama guru. itu mah bukan guru agama, tapi guru cabul, bahaya atu kalo tumbuh bibit2 lagi. bisa terancam kehidupan pelajar indonesia ne.
6. rendra | 23.06.2009 11:10
HAJAR BLEH,,,!
7. amanda | 22.06.2009 16:54
jangan hanya menyalahkan gurunya, siapa tau itu suka sama suka
8. Solihin | 22.06.2009 16:53
Jangan banyay alasan segera tangkap guru cabul, kalau tidak akan banyak lagi siswi yang menjadi korbannya
9. Tedy | 22.06.2009 13:45
menjadi guru adalah sebuah pekerjaan mulia. walaupun gaji yang minim semangat guru dalam mengajar anak didiknya menjadi lebih semangat lagi. Buat guru yang diatas telah mencoreng semua korps guru di Indonesia. SEGERA TANGKAP DAN ADILI GURU CABUL TERSEBUT.
10. donadoni | 22.06.2009 13:36
segera tuntaskan kasus ini, jangan biarkan anak yang masih dibawah umur merasakan penderitaan. Buat pak guru segeralah bertobat nasuha, dan menyerahkan diri ke kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatan anda